Laman

Minggu, 03 September 2017

Ikhlas (terus)

Seringkali, keikhlasan kita diuji. Allah tiba-tiba mengambil apa yang kita punya, tanpa ada kode sebelumnya. (Yaiyalah! Orang segalanya itu milik Allah, kok! Nahloh~) Ya memang terserah Allah mau ngambil kapan aja. Orang kita nggak berhak kan.

Ketika keikhlasan diuji, kita terutama saya biasanya ngedumel ngalor ngidul, yang Na'udzubillah sekali. Ya bisa jadi karena lagi senang-senangnya. Dan saat kita sudah benar-benar ikhlas dengan apa yang Allah ambil, Allah mengembalikannya pada kita. Biasanya seperti itu, kan?

Dan saat dikembalikan, rasa suka kita terhadap apa yang Allah ambil akan berbeda dari sebelumnya. Bersyukur, tapi mungkin jika Allah ambil lagi pasti tak akan sesedih sebelumnya. Berkurang banyak pastinya.

Ada hal yang harus kita tau, bahwa.. Kita sebagai makhluk ciptaan Allah, tidak boleh menyukai sesuatu hal ciptaan Allah secara berlebihan. Barangkali Allah cemburu, makhluk yang diciptakanNya lebih suka terhadap dunia dan seisinya. Kita akhirkan hak Allah.

Anggap saja Allah mengambil apa yang kita punya adalah sebagai pengingat. Bukankah hanya Allah Sang Pengingat terbaik? Agar kita ingat dengan tujuan diciptakannya manusia. Untuk menyembah Allah, hanya itu. Kita cari ridha-Nya, surga-Nya yang tidak bisa dibayangkan.

Allah ingatkan kita untuk lebih mementingkan akhirat daripada dunia yang fana ini.

Ikhlas itu memang sulit. Tapi, perlu
dicoba terus. Segala amal sholih tak akan berarti tanpa keikhlasan.

Mari ikhlaskan apapun yang Allah ambil, yang masih belum kita relakan. Ujian keikhlasan kita tak seberat ujian Nabi Ibrahim yang diutus menyembelih putranya. Ujian kita hanya rendahan, tapi masih mengeluh dan mengeluh.

Mari ikhlaskan semua, apapun itu. Berusaha pantang menyerah. Barangkali kalo sudah ikhlas, jika tak Allah kembalikan pasti akan diganti dengan yang lebih baik. Khusnuddzan sama Allah. Setiap doa dan harapan baik pasti akan diijabah, dengan cara yang tak pernah kita mengerti. Tugas kita hanya beribadah‚ menyembahNya‚ sami'na wa atho'na.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar